Kenapa Banyak Wanita di Akhir Zaman Masuk Neraka?

Artikel ini mengulas penyebabnya menurut pandangan Islam, lengkap dengan dalil, nasihat Islami, dan solusi agar terhindar dari murka Allah.

Kenapa Banyak Wanita di Akhir Zaman Masuk Neraka?

Mengapa banyak wanita di akhir zaman yang menjadi penghuni neraka? Artikel ini mengulas penyebabnya menurut pandangan Islam, lengkap dengan dalil, nasihat Islami, dan solusi agar terhindar dari murka Allah.

Dalam Islam, akhir zaman adalah masa penuh fitnah dan cobaan. Rasulullah SAW telah memberikan banyak peringatan tentang kondisi umat manusia di masa itu, termasuk kenyataan pahit bahwa banyak penghuni neraka adalah dari kaum wanita. Hal ini bukan untuk mendiskreditkan wanita, tetapi sebagai bentuk kasih sayang dan peringatan agar kita semua, terutama kaum hawa, lebih waspada dan kembali ke jalan yang diridhai Allah SWT.

Hadis yang paling dikenal terkait hal ini adalah:

"Aku melihat ke dalam neraka, maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Pertanyaannya, kenapa demikian? Apa penyebabnya? Apakah wanita lebih buruk dari laki-laki? Tentu tidak. Islam sangat memuliakan wanita. Namun, ada beberapa sebab yang disampaikan Rasulullah SAW dan para ulama yang menjadi penyebab utama.

1. Kurangnya Syukur kepada Suami

Rasulullah SAW bersabda:

"Karena mereka seringkali kufur terhadap suami. Jika engkau berbuat baik kepada salah satu dari mereka sepanjang waktu, kemudian ia melihat sesuatu yang tidak ia sukai darimu, ia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat satu kebaikan pun darimu’."
(HR. Bukhari)

Sikap tidak bersyukur atau tidak menghargai jasa suami menjadi penyebab utama. Dalam rumah tangga, syukur adalah pondasi keharmonisan. Wanita yang shalihah adalah yang mampu menjaga lisannya dan senantiasa bersyukur atas setiap pemberian suaminya, meski itu sederhana.

2. Tabarruj dan Tidak Menjaga Aurat

Aurat adalah bagian penting dalam syariat Islam. Wanita diperintahkan untuk menutup aurat dengan sempurna sebagai bentuk kehormatan, bukan pengekangan.

Allah SWT berfirman:

"Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak daripadanya..."
(QS. An-Nur: 31)

Namun di akhir zaman, banyak wanita yang bangga mempertontonkan aurat dan memperlihatkan kecantikannya di media sosial. Fenomena tabarruj jahiliyyah ini menjadi salah satu pemicu murka Allah.

3. Mengikuti Gaya Hidup Non-Islami

Di era digital ini, gaya hidup hedonis, bebas, dan jauh dari nilai Islam banyak diikuti. Selebriti, influencer, hingga konten viral menjadi panutan. Tanpa disadari, banyak wanita yang terjerumus dalam budaya konsumtif, cinta dunia, dan jauh dari dzikir kepada Allah.

Padahal Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya dunia ini manis dan hijau (menggoda), dan Allah menjadikan kalian sebagai khalifah di dalamnya, maka Dia akan melihat bagaimana kalian beramal..."
(HR. Muslim)

4. Lalai dari Shalat dan Ibadah

Shalat adalah tiang agama. Ketika seorang hamba melalaikan shalatnya, maka ia membuka pintu-pintu kemaksiatan lainnya. Banyak wanita yang sibuk dengan dunia hingga lupa menunaikan shalat tepat waktu, atau bahkan meninggalkannya.

Allah SWT berfirman:

"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya."
(QS. Al-Ma’un: 4-5)

5. Lisan yang Tidak Terjaga

Ghibah, fitnah, mencaci, dan berkata kasar adalah dosa yang banyak terjadi akibat lisan. Islam sangat menekankan pentingnya menjaga lisan. Banyak wanita yang tergelincir karena sering membicarakan aib orang lain atau menyebarkan gosip.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam."
(HR. Bukhari dan Muslim)

6. Tidak Menjalankan Peran sebagai Ibu dan Istri dengan Baik

Seorang wanita memiliki peran yang agung dalam Islam: sebagai pendidik generasi, penjaga rumah tangga, dan pelipur lara suaminya. Ketika peran ini ditinggalkan atau disepelekan, maka rusaklah tatanan masyarakat.

Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap dari kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya..."
(HR. Bukhari dan Muslim)

7. Menolak Syariat dan Mengikuti Nafsu

Di akhir zaman, banyak yang lebih memilih untuk mengikuti logika dan perasaan dibanding syariat. Ketika syariat terasa berat, maka dicari pembenaran. Padahal Islam bukan sekadar agama, tapi petunjuk hidup dari Tuhan Semesta Alam.

Allah SWT berfirman:

"Maka apakah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya..."
(QS. Al-Jatsiyah: 23)

Solusi agar Kaum Wanita Terhindar dari Neraka

Meskipun banyak peringatan, Islam juga memberi jalan keluar dan bimbingan. Rasulullah SAW bersabda:

"Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, dan sebaik-baik wanita adalah yang taat kepada suaminya dan menjaga dirinya saat suaminya tidak ada."
(HR. Bukhari)

Berikut beberapa solusi Islami yang bisa diterapkan:

  • Menuntut ilmu agama, bukan hanya duniawi. Ilmu adalah cahaya, dan wanita yang berilmu akan mudah membedakan hak dan batil.
  • Menjaga aurat dan akhlak, serta tidak mudah tergoda tren.
  • Rajin berdzikir, shalat, dan membaca Al-Qur’an.
  • Berteman dengan wanita shalihah yang saling mengingatkan dalam kebaikan.
  • Menghormati suami dan mendidik anak dengan nilai Islam.
  • Berdoa agar hati dijaga dari fitnah dunia.


Bukan karena wanita lebih buruk, tetapi karena godaan akhir zaman sangat kuat, dan wanita menjadi target utama syaitan. Maka dari itu, jadilah wanita yang taat, kuat dalam iman, dan tidak mudah goyah oleh dunia.

Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kaum wanita dari fitnah dunia, dan menjadikan mereka penghuni surga yang mulia.

Tag:

#AkhirZaman #WanitaShalihah #Neraka #Islam #WanitaDalamIslam #NasihatIslami #Hijrah #Tobat #FitnahAkhirZaman #Muslimah #Syurga

Posting Komentar